Plastik adalah salah satu kebutuhan yang sering digunakan. Penggunaan plastik
ada di setiap tempat. Salah satu pengguna plastik yang paling banyak adalah di
pasar. Hampir di semua bidang kehidupan kita,
plastik selalu menjadi salah satu bagiannya contohnya plastik yang ada pada produk
rumah tangga, mainan anak-anak, barang-barang elektronik hingga ke bidang
otomotif yang membutuhkan plastik. Plastik
yang digunakan untuk wadah itu tidak bermasalah. Namun kantong plastic yang
digunakan untuk makanan itulah yang berbahaya bagi kesehatan. Kantong plastik
kresek terutama yang berwarna hitam kebanyakan merupakan produk daur ulang yang
riwayat penggunaan sebelumnya tidak diketahui. Bisa jadi plastik tersebut
berasal dari wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan atau manusia, dan
sebagainya. Belum lagi dalam proses pembuatannya menggunakan berbagai bahan
kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
Satu hal yang perlu diwaspadai dari
penggunaan plastik dalam industri makanan adalah kontaminasi zat warna plastik
dalam makanan contohnya kita sering membeli gorengan di pinggir jalan, suka
minta sama penjualnya yang panas lalu setelah digoreng dimasukkan ke kantong
kresek hitam.
Ternyata zat pewarna hitam ini kalau
terkena panas, bisa terurai, terdegradasi menjadi bentuk zat radikal beracun
yang berbahaya bagi kesehatan terutama dapat menyebabkan sel tubuh berkembang
tidak terkontrol seperti pada penyakit kanker.
Bahaya yang terdapat pada kantong
hitam tersebut diantaranya:
1. Kontaminasi dengan zat kimia berbahaya
2. Zat pewarma hitam yang digunakan untuk pewarna kantong plastik
itu jika terkena panas dapat terdegrasi dan mengeluarkan zat yang menjadi salah
satu pemicu kanker
3. Jangan membakarnya, jika proses pembakaran nya tidak
sempurna maka plastic akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini
berbahaya jika terhirup
4. Dioksin dapat memicu penyakit kanker, hepatitis,
pembengkakan hati serta gangguan system saraf
Dari data yang
saya dapatkan terdapat beberapa jenis-jenis plastik yang perlu kita ketahui berikut
manfaat nya
1. PET
(Polyethylene terephthalate)
Produk berbahan dasar plastik PETE/PET memiliki kode angka 1 di dalam segitiga seperti yang bisa kita jumpai pada botol minuman, botol minyak sayur, botol kecap, saus tomat dan sambal maupun tempat makan tahan panas/ovenproof. Disarankan bahwa produk jenis-jenis plastik ini hanya digunakan sekali pakai saja.
Produk berbahan dasar plastik PETE/PET memiliki kode angka 1 di dalam segitiga seperti yang bisa kita jumpai pada botol minuman, botol minyak sayur, botol kecap, saus tomat dan sambal maupun tempat makan tahan panas/ovenproof. Disarankan bahwa produk jenis-jenis plastik ini hanya digunakan sekali pakai saja.
2. HDPE (High
Density Pelyethylene)
Produk plastik HDPE memiliki kode angka 2. Biasa kita jumpai sebagai botol jus atau susu cair, galon air minum, kantong plastik atau plastik kresek, tutup plastik maupun berbagai wadah yang terbuat dari plastik. Sifat jenis-jenis plastik yang satu ini adalah tidak terlalu lentur dan bersifat keras.
Produk plastik HDPE memiliki kode angka 2. Biasa kita jumpai sebagai botol jus atau susu cair, galon air minum, kantong plastik atau plastik kresek, tutup plastik maupun berbagai wadah yang terbuat dari plastik. Sifat jenis-jenis plastik yang satu ini adalah tidak terlalu lentur dan bersifat keras.
3. PVC (Polyvinyl Chlorida)
Jenis plastik yang satu ini sulit untuk didaur ulang. Sifatnya kuat serta keras. Tidak disarankan sebagai pembungkus makanan karena mengandung bahan kimia yaitu DEHA (dyethylhydroxylamine) yang berpotensi merusak hati maupun ginjal. Angka 3 merupakan kode untuk jenis plastik yang satu ini.
Jenis plastik yang satu ini sulit untuk didaur ulang. Sifatnya kuat serta keras. Tidak disarankan sebagai pembungkus makanan karena mengandung bahan kimia yaitu DEHA (dyethylhydroxylamine) yang berpotensi merusak hati maupun ginjal. Angka 3 merupakan kode untuk jenis plastik yang satu ini.
4. LDPE (Low
Density Poly Ethylene)
Merupakan jenis plastik yang terbuat dari bahan dasar minyak bumi atau biasa disebut dengan termoplastik dengan kode angka 4. Resistensi plastik LDPE terhadap bahan kimia tergolong baik sehingga dapat digunakan sebagai plastik kemasan makanan.
Merupakan jenis plastik yang terbuat dari bahan dasar minyak bumi atau biasa disebut dengan termoplastik dengan kode angka 4. Resistensi plastik LDPE terhadap bahan kimia tergolong baik sehingga dapat digunakan sebagai plastik kemasan makanan.
5. PP
(Polypropylene)
Merupakan jenis plastik yang paling baik untuk digunakan sebagai tempat makanan maupun minuman terutama untuk bayi dan balita karena aman dan tidak bereaksi terhadap bahan kimia. Kode angka 5 mewakili plastik PP.
Merupakan jenis plastik yang paling baik untuk digunakan sebagai tempat makanan maupun minuman terutama untuk bayi dan balita karena aman dan tidak bereaksi terhadap bahan kimia. Kode angka 5 mewakili plastik PP.
6. PS
(Polystyrene)
Merupakan jenis plastik yang sebaiknya dihindari karena mengandung benzene yang berpotensi menyebabkan kanker. Umumnya digunakan sebagai tempat makan atau minum yang berupa Styrofoam selain untuk tempat minum sekali pakai. Kode angka untuk jenis plastik ini adalah 6.
Merupakan jenis plastik yang sebaiknya dihindari karena mengandung benzene yang berpotensi menyebabkan kanker. Umumnya digunakan sebagai tempat makan atau minum yang berupa Styrofoam selain untuk tempat minum sekali pakai. Kode angka untuk jenis plastik ini adalah 6.
Berdasarkan
informasi di atas, dapat di simpulkan bahwa jenis plastik yang aman untuk kita
gunakan sebagai wadah makanan dan minuman adalah plastik dengan kode angka 2,
4, 5.
Jadi sebaiknya
apabila kita membeli berbagai macam makanan perlu diperhatikan pembungkusnya. Hindari
penggunaan kantong plastik hitam untuk makanan karna berbahaya untuk kesehatan.
Sumber :
http://onlineandreading.blogspot.com/2013/06/dibalik-kantong-plastik.html#axzz3DYVrVwxY
http://www.arwanaplastik.com/jenis-jenis-plastik-dan-manfaatnya/