Senin, 15 Desember 2014

ANALISIS TEKNIK, EKONOMI, DAN LINGKUNGAN POTENSI PRODUKSI ENERGI DARI SAMPAH PERKOTAAN TECHNICAL, ECONOMIC, AND ENVIRONMENTAL ANALYSIS ENERGY PRODUCTION POTENTIAL FROM MUNICIPAL SOLID WASTE

ABSTRAK
Berbagai persoalan yang ditimbulkan dari sistem pengelolaan sampah saat ini telah mendorong pemerintah kota/kabupaten untuk melakukan pencarian pilihan terbaik dari berbagai pilihan teknologi yang tersedia.
Kata kunci: sampah, pemanasan global, asidifikasi, eutrofikasi, dan oksidan fotokimia.

PENDAHULUAN
Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis potensi energi, dampak lingkungan, dan ekonomi berbagai skenario pilihan pengelolaan sampah untuk energi. Tulisan ini terutama dimaksudkan untuk melengkapai kajian teknis dan lingkungan untuk sampah yang dikelola di wilayah terbangun aglomerasi perkotaan SARBAGITA (Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, dan Tabanan) (Gunamantha, 2010) dengan penilaian dari aspek ekonomi. Penilaian ekonomi dihitung dengan melibatkan biaya eksternal. Harapannya, informasi yang diperoleh dari ketiga isu;kajian teknis, ekonomi dan lingkungan iniakan dapat lebih mengarahkan pada upaya menuju pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

METODE
          Untuk mencapai tujuan tersebut tahapan yang diperlukan meliputi: identifikasi karakteristik sampah, mengembangkan strategi, melakukan perhitungan untuk mengestimasi energi listrik yang dapat dihasilkan dan menginventarisasi emisi dari masing-masing strategi
·       Perhitungan
Kinerja teknis dari sistem ditentukan berdasarkan kandungan energi dalam masukan sampah, jumlah energi yang dapat dipungut (efesiensi proses), jumlah energi yang digunakan oleh sistem sendiri, dan jumlah energi yang dapat disalurkan. Estimasi emisi untuk penilaian lingkungan difokuskan pada emisi gas CO2, CH4, CO, NOx, N2O, NH3, SOx, H2S, HCl, HF, dan NMVOC.
·         Penilaian
TeknisKinerja teknis atau potensi pemungutan energi dari pilihan alternatif metode pengolahan sampah disajikan dalam tabel 4. Strategi_3 menunjukkan kemampuan untuk melakukan pemungutan energi tertinggi.Padastrategi ini dihasilkan energi listrik 741 kWh/ton atau sebesar 486.95 GJ energi dapat dipungut dari total kandungan energi dalam aliran sampah (1.427.150 GJ) yang dipertimbangkan dikelola melalui skema ini. Hal ini menunjukkan efisiensi pemungutan energi mencapai 27,28%.
·       Penilaian Lingkungan
Mengingat terbatasnya ruang, hasil perhitungan potensi dan kredit emisi tidak ditunjukkan dalam tulisan ini.Pembahasan tentang penilaian lingkungan ditekankan pada estimasi potensi dampak yang dihitung dari hasil perhitungan potensi dan kredit emisi dari masing-masing strategi.

·       Pemanasan Global
Secara keseluruhan potensidampak pemanasan global yang ditunjukkan oleh  strategi ini sebesar 405,9989 CO2_ekuivalen/ton, sedangkan penghindaran dampak yang diperoleh dari energi listrik yang dihasilkan sebesar 27,3138 CO2_ekuivalen/ton.

KESIMPULAN
Tulisan ini telah membandingkan 5 (lima) strategi alternatif pengelolaan  sampah yang diusulkan terhadap sistem pengelolaan sampah saat ini di wilayah SARBAGITA BALI. Penghindaran potensi dampak yang diperoleh sebagai kompensasi dari energi listrik yang dihasilkan dilibatkan dalam perhitungan. Mengingat pembuat keputusan sering kali dihadapkan pada konflik dan informasi yang saling bertentangan pada aspek teknik, lingkungan, dan ekonomi, maka, pengkajian terhadap ketiga aspek tersebut juga dilakukan. Hasil pengkajian menunjukkan bahan potensi pemungutan energi melalui kombinasi metode pengolahan antara gasifikasi dengan anaerobic digestion(strategi_3) memberikan effesiensi tertinggi yaitu mencapai 27,28%. Adapun strategi 5 (gasifikasi langsung) menujukkan pilihan yang paling menguntungkan dari sudut pandang lingkungan danstrategi 1 dari sudut pandang ekonomi. Namun demikian, secara keseluruhan pilihan terbaik dari alternatif yang diusulkan adalah strategi 4 (insinerasi langsung). Penting untuk dicatat bahwa, hasil dari pengkajian ini tergantung pada karakteristik sampah dan metode pengolahan (teknologi) yang digunakan. Oleh karena itu, hasilnya tidak dapat diaplikasikan secara universal dan evaluasi secara terpisah harus dibuat. Tetapi, kerangka-kerja (framework) secara metodologi dapat digunakan sebagai pemandu terhadap kebijakan, rencana dan program pengelolaan sampah dan energi secara berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA
Aye, L., and Widjaya E.R. “Environmental andEconomic Analyses of Waste Disposal Options for Traditional Markets in Indonesia.” Waste Management 26 (2006):1180–1191.
Diaz, R., and Warith M.“Life Assessment of Municipal Solid Wastes: Development of the WASTED model.” Waste Management26 (2005): 886–901.
Guinée, J.B., Gorrée M., Heijungs R., Huppes G., Kleijn R., van Oers L., Wegener SleeswijkA., Suh S., Udo de Haes H.A., de Bruijn H., van Duin R., and Huijbregts M. A. J. Life Analisis Teknik, Ekonomi, dan Lingkungan (I Made Gunamantha)Life Cycle Inventory. United Kingdom:Blackwell Science Ltd., 2001.
Lundquist, L., Manson J.A.E., Leterrier Y., and Sunderland P. Life Cycle Engineering of Plastics: Technology, Economy and Environment, Elsevier Science andTechnology Books, pp. 93, 2001.
Murphy, J,D., and Power N. “A Technical, Economic, and Environmental Analysis of Energy Production from Newspaper in Ireland.” Waste Management 27 (2007):177–192.
Staniskis. “Integrated Waste Management: Concept and Implementation.”   Cycle Assessment: An Operational Guide to the ISO Standards. Netherlands: Kluwer Academic Publishers, Dordrecht(Hardbound, ISBN 1-4020-0228-9; Paperback, ISBN 1-4020-0557-1, Leiden,2001.
Gunamantha, I.M. “Life Cycle Assessment Sistem Pengelolaan Sampah: Studi kasus pada wilayah SARBAGITA Bali.” Purifikasi 1, 1(2010).
McDougall, F.; White P.; Franke M.; and Hindle P. Integrated Solid Waste Management A Analisis Teknik, Ekonomi, dan Lingkungan (I Made Gunamantha)Environmental Research, Engineering and Management 33, 3 (2005): 40-46.Tsilemou,K., and Panagiotakopoulos D. “Approximate Cost Function for Solid Waste Treatment Facilisties.” Waste Manage and Research 24(2006): 310-332.

Vogtlander, J.G., Baetens B., Bijma A., Brandjes E., Lindeijer E., Segers M., Witte F., Brezet J.J., Hendriks Ch. F. “LCA-Based Assessment of Sustainability: The Eco-cost/Value Ratio (EVR).” VSSD Netherlands,(2009)

RINGKASAN JURNAL

ANALISIS TEKNIK, EKONOMI, DAN LINGKUNGAN POTENSI PRODUKSI ENERGI DARI SAMPAH PERKOTAAN TECHNICAL, ECONOMIC, AND ENVIRONMENTAL ANALYSIS ENERGY PRODUCTION POTENTIAL FROM MUNICIPAL SOLID WASTE


ABSTRAK

Berbagai persoalan yang ditimbulkan dari sistem pengelolaan sampah saat ini telah mendorong pemerintah kota/kabupaten untuk melakukan pencarian pilihan terbaik dari berbagai pilihan teknologi yang tersedia.
Kata kunci: sampah, pemanasan global, asidifikasi, eutrofikasi, dan oksidan fotokimia.

PENDAHULUAN

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis potensi energi, dampak lingkungan, dan ekonomi berbagai skenario pilihan pengelolaan sampah untuk energi. Tulisan ini terutama dimaksudkan untuk melengkapai kajian teknis dan lingkungan untuk sampah yang dikelola di wilayah terbangun aglomerasi perkotaan SARBAGITA (Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, dan Tabanan) (Gunamantha, 2010) dengan penilaian dari aspek ekonomi. Penilaian ekonomi dihitung dengan melibatkan biaya eksternal. Harapannya, informasi yang diperoleh dari ketiga isu;kajian teknis, ekonomi dan lingkungan iniakan dapat lebih mengarahkan pada upaya menuju pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

METODE
         
Untuk mencapai tujuan tersebut tahapan yang diperlukan meliputi: identifikasi karakteristik sampah, mengembangkan strategi, melakukan perhitungan untuk mengestimasi energi listrik yang dapat dihasilkan dan menginventarisasi emisi dari masing-masing strategi

·       Perhitungan

Kinerja teknis dari sistem ditentukan berdasarkan kandungan energi dalam masukan sampah, jumlah energi yang dapat dipungut (efesiensi proses), jumlah energi yang digunakan oleh sistem sendiri, dan jumlah energi yang dapat disalurkan. Estimasi emisi untuk penilaian lingkungan difokuskan pada emisi gas CO2, CH4, CO, NOx, N2O, NH3, SOx, H2S, HCl, HF, dan NMVOC.

·         Penilaian

TeknisKinerja teknis atau potensi pemungutan energi dari pilihan alternatif metode pengolahan sampah disajikan dalam tabel 4. Strategi_3 menunjukkan kemampuan untuk melakukan pemungutan energi tertinggi.Padastrategi ini dihasilkan energi listrik 741 kWh/ton atau sebesar 486.95 GJ energi dapat dipungut dari total kandungan energi dalam aliran sampah (1.427.150 GJ) yang dipertimbangkan dikelola melalui skema ini. Hal ini menunjukkan efisiensi pemungutan energi mencapai 27,28%.

·       Penilaian Lingkungan

Mengingat terbatasnya ruang, hasil perhitungan potensi dan kredit emisi tidak ditunjukkan dalam tulisan ini.Pembahasan tentang penilaian lingkungan ditekankan pada estimasi potensi dampak yang dihitung dari hasil perhitungan potensi dan kredit emisi dari masing-masing strategi.

·       Pemanasan Global
Secara keseluruhan potensidampak pemanasan global yang ditunjukkan oleh  strategi ini sebesar 405,9989 CO2_ekuivalen/ton, sedangkan penghindaran dampak yang diperoleh dari energi listrik yang dihasilkan sebesar 27,3138 CO2_ekuivalen/ton.

KESIMPULAN

Tulisan ini telah membandingkan 5 (lima) strategi alternatif pengelolaan  sampah yang diusulkan terhadap sistem pengelolaan sampah saat ini di wilayah SARBAGITA BALI. Penghindaran potensi dampak yang diperoleh sebagai kompensasi dari energi listrik yang dihasilkan dilibatkan dalam perhitungan. Mengingat pembuat keputusan sering kali dihadapkan pada konflik dan informasi yang saling bertentangan pada aspek teknik, lingkungan, dan ekonomi, maka, pengkajian terhadap ketiga aspek tersebut juga dilakukan. Hasil pengkajian menunjukkan bahan potensi pemungutan energi melalui kombinasi metode pengolahan antara gasifikasi dengan anaerobic digestion(strategi_3) memberikan effesiensi tertinggi yaitu mencapai 27,28%. Adapun strategi 5 (gasifikasi langsung) menujukkan pilihan yang paling menguntungkan dari sudut pandang lingkungan danstrategi 1 dari sudut pandang ekonomi. Namun demikian, secara keseluruhan pilihan terbaik dari alternatif yang diusulkan adalah strategi 4 (insinerasi langsung). Penting untuk dicatat bahwa, hasil dari pengkajian ini tergantung pada karakteristik sampah dan metode pengolahan (teknologi) yang digunakan. Oleh karena itu, hasilnya tidak dapat diaplikasikan secara universal dan evaluasi secara terpisah harus dibuat. Tetapi, kerangka-kerja (framework) secara metodologi dapat digunakan sebagai pemandu terhadap kebijakan, rencana dan program pengelolaan sampah dan energi secara berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA

Aye, L., and Widjaya E.R. “Environmental andEconomic Analyses of Waste Disposal Options for Traditional Markets in Indonesia.” Waste Management 26 (2006):1180–1191.
Diaz, R., and Warith M.“Life Assessment of Municipal Solid Wastes: Development of the WASTED model.” Waste Management26 (2005): 886–901.
Guinée, J.B., Gorrée M., Heijungs R., Huppes G., Kleijn R., van Oers L., Wegener SleeswijkA., Suh S., Udo de Haes H.A., de Bruijn H., van Duin R., and Huijbregts M. A. J. Life Analisis Teknik, Ekonomi, dan Lingkungan (I Made Gunamantha)Life Cycle Inventory. United Kingdom:Blackwell Science Ltd., 2001.
Lundquist, L., Manson J.A.E., Leterrier Y., and Sunderland P. Life Cycle Engineering of Plastics: Technology, Economy and Environment, Elsevier Science andTechnology Books, pp. 93, 2001.
Murphy, J,D., and Power N. “A Technical, Economic, and Environmental Analysis of Energy Production from Newspaper in Ireland.” Waste Management 27 (2007):177–192.
Staniskis. “Integrated Waste Management: Concept and Implementation.”   Cycle Assessment: An Operational Guide to the ISO Standards. Netherlands: Kluwer Academic Publishers, Dordrecht(Hardbound, ISBN 1-4020-0228-9; Paperback, ISBN 1-4020-0557-1, Leiden,2001.
Gunamantha, I.M. “Life Cycle Assessment Sistem Pengelolaan Sampah: Studi kasus pada wilayah SARBAGITA Bali.” Purifikasi 1, 1(2010).
McDougall, F.; White P.; Franke M.; and Hindle P. Integrated Solid Waste Management A Analisis Teknik, Ekonomi, dan Lingkungan (I Made Gunamantha)Environmental Research, Engineering and Management 33, 3 (2005): 40-46.Tsilemou,K., and Panagiotakopoulos D. “Approximate Cost Function for Solid Waste Treatment Facilisties.” Waste Manage and Research 24(2006): 310-332.

Vogtlander, J.G., Baetens B., Bijma A., Brandjes E., Lindeijer E., Segers M., Witte F., Brezet J.J., Hendriks Ch. F. “LCA-Based Assessment of Sustainability: The Eco-cost/Value Ratio (EVR).” VSSD Netherlands,(2009)